Pages

7 ASET YANG HARUS DI MILIKI BAND

  1. Karya yang berbobot
Sudah satu hal  yang tidak asing tentunya jika musisi / band berkarya, namun pertanyaan sebenarnya bukan terletak pada  memiliki karya (Song/lagu) atau tidak ... (Band mana sich yang nggak punya lagu?...Hampir semuanya
memiliki lagu khan?...). Tolak ukur sebenarnya adalah – Sejauh mana karya kita berpredikat berbobot-

  1. Talenta yang aman
Saya disini tidak menyebut Talenta yang brilliant, kenapa?...karena talent yang briliantpun tidak menjamin mampu membuat  komposisi yang berbobot, kalopun mungkin oleh para pakar musik dianggap sangat berbobot belum tentu karya tersebut berbobot di pasar. Artinya, berbobot disini adalah adalah bobot yang memang bisa diterima pasar dengan baik (tentunya kalo kita berorientasi pada mater i- kecuali kalo nge bandnya Cuma mau hambur-hambur duit aja --ya..misalkan aja kamu anak bangsawan)
Karena itu cukup talenta yang aman saja yang perlu dibutuhkan- tapi ya nggak apa –apa juga kalo kamu memang punya skil brilliant.

  1. Cerdas Dan Cerdik
Orang cerdas belum tentu cerdik lho, semua artis hampir semuanya cerdas-mereka bisa beretorika ketika diwawancara-Mereka punya argument –mereka juga punya konsep. Tapi mungkin banyak juga yang tidak cerdik. Jika semua musisi cerdas dan cerdik tentunya akan banyak sekali musisi-musisi yang terus bertahan di jalurnya, sedangkan kenyataanya nggak demikian. Banyk yang muncul sebentar kemudian hilang lagi tergeser dengan pendatang baru. Artinya kecerdasannya tidak sampai kelevel cerdik. Karena, seseorang yang cerdik pasti mampu melakukan manuver-manuver demi mempertahankan bandnya. Dia juga memiliki kemampuan management dan paham peluang-Serta paham terhadap industri musik-Disini tidak hanya paham kepada karya musisi-musisi besar kemudin diangggap cerdas dan cerdik. Banyak para senior yang sudah merasa bangga karena pengetahuannya mengenal karya-karya musisi besar sekelas Queen dan lain sebagainya. Kita rasional aja apa pengetahuan  itu adalah mutlaq yang akan menaikkan penjualan RBT atau penjualan CD sebuah band. Nggak khan?..kembali lagi kepada kecerdasan dan kecerdikan stategi promo dan management. Ngapalin karya orang mah gampang aja atu bisa jadi kebetulan karena tuh orang emang pada jamannya band tersebut lagi booming-boomingnya. Wong dia nya sendiri angkatan tahun 70 an…hahahaha.
Disni termasuk juga memiliki link- Entah dengan sponsor-EO (Event organizer) dan lain sebagainya- termasuk juga memiliki kemampuan Loby. Ini yang penting.

  1. Memiliki senjata perang
Hehehe….bukan nuklir atau pistol caliber maksudnya ya?..Tapi kapak berdawai , pentungan beduk beserta beduknya, dan lain sebagainya. Ngerti khan maksudnya?...Kenapa mesti punya?..tentunya seorang petani pasti punya cangkul-seorang tukang cendol ya punya dorongan cendolnya-tukang mie ayam ya punya gerobak mie nya. Nah musisi harus punya juga dong senjata perangny.Termasuk disini PC atau laptop beserta modemnya, atau kalo perlu jaringan internet (Ya..ga papa..kali aja kamu emang punya Warnet dirumah ) itu lebih bagus. Ini penting lho-kegiatan band itu nggak jauh-jauh dari e-mail-emailan –Up date acara di Social networking- menghubungi EO, Café dan lain sebagainya.  Justru hampir setengah kekuatan sebuah band ada di kegiatan maya. Kalo perlu bikin management yang ngurusin khusus untuk On line.

  1. Tahu dan Mampu mengoperasikan Software Recording
Hal yang satu ini sering kali dilupakan oleh band indie- Selain karena sumber daya yang satu ini memang biasanya hanya dimiliki oeh kalangan menengah keatas juga karena musisi Indie tidak jeli kearah ini. Padahal kegiatan utama musisi selain dapat Job dan latihan di studio ya recording ini. Kegiatan ini justru lebih utama dari yang disebutkan sebelumnya-kecuali band kita memang berfokus pada Band Café bukan Band recording.  Bayangkan sebuah kekuatan dua kali lipat bila seorang musisi atau band mampu - apalagi sampai memiliki studia rekam sendiri (tentunya bukan studio recording-reccordingan yang kualitas audionya sering ancur kaya tempat-tempat recording amatir yang bayak bertebaran wkwkwk..) Nah bagi yang mau belajar tutor recording silahkan DOWLOAD DISINI !

  1. Memiliki Usaha Prioritas diluar band
Kenapa point ini saya masukkan?....Friend, dunia musik itu bagi sebagian besar kalangan Indie hanya jalan ngebelnjain duit lho,----Coba aja dipikir latihan kalo nggak punya studio sendiri ya terpaksa rental- Mau ikut festival atau parade ya bayar- mau bikin RBT ya bayar (yang berminat untuk RBT  DOWNLOAD DISINI PLEASE ), mau ngirim demo lagu ya pake duit. Semuanya pake duit. Nah sekarang, mau sampai kapan ngambur-ngamburin duit dengan dalih “Ah..ini kan investasi…”
Iya sich bener investasi tapi apa ada yang bisa jamin kalo duit yang kita keluarin itu bakal balik karena suatu nanti kita bakal jadi band besar ?....Nggak ada men- Nggak ada! Jadi lebih bijak kalo kamu focus bahkan lebih focus kepada ternak ayam atau bebek milikmu dirumah misalnya (wkwkwk…). Ini jelas Investnya, untung ruginyapun sangat bisa diperhitungkan. 
Sekarang, kalopun emang kamu jadi band besar ya paling banter juga 2-3 tahun, Sudah itu masa kejayaannya hilang. Sudah, kamu dilupakan, nggak ada lagi yang ngejar-ngejar loe-yang neriak-neriakin loe kalo lagi diatas stage. Coba deh jeli kearah sini.
Bagi yang mau kerja sampingan orderin alat musik dan aksesories Just click

  1. Tahan Banting
Poin ini sangat menentukan keberhasilanmu. Bayangin aja kalo kamu punya segalanya yang dibutuhkan diatas tapi cengeng. Ya…sudah deh is det ditengah jalan apalagi setelah kamu paham betul betapa ruwetnya dunia entertainment (band) yang nggak semanis yang kita lihat.
Yang kita lihat itu yang booming-booming aja, sedangkan  yang nggak nya lebih banyak dan lebih hebat penderitaanya keliwat-liwat itu ya yang nggak dapat ekspose.
Salah satu cara yang saya pakai untuk menjadi manusia yang tahan banting ini (meskipun mungkin Cuma ngaku-ngaku..wkwkw) adalah “Nggak Ambisius-Band Nggak bakal ngejamin kita masuk syurga-Ngapain juga selama ini kita bersusah dan berpayah diri” xixixix..
Dunia Cuma sebentar men…malaikat pembawa pentungan siap gebugin kita disana..wkwkwkwk

Wasalam