30 Hari Mencari Cinta (2004)
Berperan sebagai Gay
Sinopsis
30 Hari mencari Cinta menceritakan tentang
Keke, Gwen dan Olin yang menjadi sahabat karib sejak SMA. Bersama-sama
setelah mereka masuk universitas, ketiga gadis ini tinggal di rumah
orang tua Olin. Meskipun mereka berbeda jurusan di universitas selalu
ada hal yang bisa mereka lakukan bersama setelah kuliah seperti makan
pizza bersama, menyewa video dan menonton film bersama di rumah.
Suatu malam, ketika mereka menyaksikan film "Titanic", hati mereka
tersentuh. Mereka baru sadar setelah sekian lama, mereka telah
kehilangan dan tidak menghiraukan suatu hal yang sangat penting yaitu
CINTA. Satu-satunya pria yang mereka kenal adalah Bono, tetangga mereka.
Akibat mereka selalu berjalan bersama tanpa pernah didampingi oleh
laki-laki, mereka dijuluki "the lesbians" oleh gang musuh mereka yang
dipimpin oleh Barbara.
Oleh sebab itu, mereka berpikir untuk mendapatkan kekasih. Akan tetapi
ide ini malah membuat persahabatan mereka retak karena mereka akhirnya
bertaruh satu sama lain untuk menentukan siapa yang paling cepat
mendapatkan kekasih. Taruhannya adalah untuk menemukan cinta dalam 30
hari. Pemenangnya akan dilayani oleh yang kalah selamanya.
Catatan Akhir Sekolah (2005)
Berperan sebagai Arian
Sinopsis
Agni, Arian dan Alde adalah 3 sahabat sejak mereka kelas 1 SMA, hingga
kini mereka kelas 3 SMA. Agni adalah anggota klub film sekolah, namun
filmnya selalu ditolak oleh anggota yang lain. Alde anak orang kaya yang
aktif di ekskul band, banyak wanita yang tergila-gila padanya.
Sedangkan Arian adalah anggota ekskul mading, namun hanya menjabat
sebagai pemegang kunci mading.
Mereka memiliki kepala sekolah yang selalu semena-mena, hal apapun
selalu diukur dengan uang. Mereka bertiga pun membuat sebuah film
dokumentasi hingga kejahatan sang kepala sekolah pun terungkap.
Namun, dalam proses pembuatan film ini, banyak halangan yang ditempuh.
Seperti Agni yang masih memendam perasaan kepada mantan pacarnya, Alina.
Sedangkan Alina kini telah menjalani kasih dengan Ray, walau Alina
sering kali dikasari oleh Ray. Selain itu, Alde juga memendam rasa pada
sahabat Alina yang bernama Ratih, namun Alde tidak berani mengungkapkan
karena Ratih adalah anak pedagang Somay dikantin sekolah.
Foto Kotak dan Jendela (2006)
Berperan sebagai Reno
Sinopsis
Tiga sahabat - Laras (Noveleta Dinar), Reno (Vino G. Bastian) dan Dimas
(Christian Sugiono) - sadar bahwa mereka masih hidup dengan
bayang-bayang masa [lalu. Mereka masih menyimpan barang-barang pemberian
mantan-mantan pacar mereka yang diperankan oleh mario irwiensyah, sita
nursati dan anggi, dan dalam waktu dekat, mereka masih belum mampu
membuang peninggalan-peninggalan itu.
Foto, Kotak dan Jendela (FKJ) adalah sebuh film sidestream. film yang
dibuat untuk distribusi non-komersial, dengan kata lain film ini tidak
di distribusikan melalui gedung-gedung bioskop yang ada. FKJ sudah
pernah diputar di beberapa festival film berskala internasional yang
pernah diadakan di Indonesia, seperti: Jakarta International Film
Festival dan Jogja-NETPAC Asian Film Festival. saat itu respon dari
penonton sangat bagus.
Gaya tutur yang sederhana namun digarap dengan pendekatan realistik yang
tinggi, seperti akting, artistik dan penulisan skenario. Film ini
dihantar dengan pace yang cukup lambat tanpa emosi berlebihan dan nyaris
tanpa konflik. Sebuah pendekatan filmmaking yang mungkin kita pikir
tidak audience-friendly. Namun nyatanya apresiasi yang didapat ketika
pemutaran di festival-festival tersebut dan beberapa kampus seperti
Universitas Indonesia dan universitas Pelita Harapan sangat positif.
seakan-akan tema yang diangkat oleh film ini begitu 'bunyi' dikalangan
anak-anak muda.
Dialog-dialog sederhana dengan pola akting yang implisif ternyata malah
mampu menghadirkan senyum dan tawa penonton. Gaya tutur ini ternyata
malah membuat penonton menjadi begitu dekat dengan mereka. mungkin ini
yang menjadi semangat film ini. Langsung hadir menjadi bagian dari
penonton, tanpa perlu waktu mengidentifikasi dan membuka diri.
Realita, Cinta dan Rock'n Roll (2006)
Berperan sebagai Ipang
Sinopsis
Ipang (Vino) dan Nugi (Junot) adalah dua orang sahabat yang tidak
menyukai sekolah dan gemar bermain musik. Kehidupan mereka jalani dengan
impian untuk mencapai cita-cita mereka menjadi pemusik rock'n roll.
Namun suatu hari mereka menemukan bahwa ternyata Ipang adalah anak
adopsi dan ayah Nugi (diperankan Barry Prima) adalah seorang
transeksual. Selain Ipang dan Nugi, ada pula Sandra (Nadine), teman
mereka, yang kemudian karena suatu peristiwa mengancam persahabatan Nugi
dan Ipang.
Menurut Avianto, sutradara film ini, Realita, Cinta dan Rock'n Roll
adalah "film tentang bagaimana anak muda menyikapi dunianya,
keluarganya, cintanya, dan mimpinya."
Pesan Dari Surga (2006)
Berperan sebagai Prana
Sinopsis
Canting (Luna Maya), Brazil (Catherine Wilson), Veruska (Rianti
Cartwright), Prana (Vino G. Bastian) dan Kuta (Lukman Sardi) adalah lima
anggota band Topeng. Masing-masing punya masalah pribadi yang besar
Canting selalu meragukan kesetiaan kekasihnya. Brazil kencan dengan
sepasang saudara kembar sekaligus. Veruska hamil di luar nikah, dan
terjangkit HIV. Prana punya wanita simpanan yang minta dinikahi. Kuta
pacaran dengan suami orang.
Semua masalah ini membuat Topeng nyaris bubar. Canting, sang vokalis,
juga dipaksa untuk mengundurkan diri. Bagaimana mereka bisa tetap
bersatu Apa hubungan semua masalah mereka dengan seorang korban
kecelakaan yang sedang koma.
Badai Pasti Berlalu (2007)
Berperan sebagai Leo
Sinopsis
Film ini bercerita tentang kisah hidup Siska, yang diperankan oleh
Raihaanun yang baru dikhianati oleh kekasihnya. Ia kemudian bertemu
dengan seorang pria bernama Leo, diperankan oleh Vino G. Bastian, teman
kuliah kakaknya. Ternyata Leo hanya memanfaatkan Siska sebagai taruhan
bersama teman-temannya. Siska mengetahui hal ini dan kembali merasa
sakit hati. Ia kemudian jatuh ke dalam pelukan Helmi, diperankan oleh
Winky Wiryawan, seorang manajer kafe yang berkarakter licik.
Selain ketiga nama di atas, film ini juga dibintangi oleh aktor kawakan
Slamet Rahardjo, yang juga bermain di versi tahun 1977 sebagai Helmi,
Agastya Kandou, dan Dewi Irawan.
Tentang Cinta (2007)
Berperan sebagai Evan
Sinopsis
Ray adalah segala-galanya bagi Sheren. Ketika Ray divonis kanker otak,
Sheren tetap setia mendampingi. Bahkan Sheren berkeras untuk bertunangan
dengan Ray. Saat Ray meninggal, Sheren seperti benar-benar kehilangan
separuh nafas dan jiwanya. Kepergian Ray membuat Sheren berubah. Sheren
pun menyepi meninggalkan hiruk pikuk keramaian kota, meninggalkan rumah
dan teman-temannya.
Di tempatnya menyepi, Sheren bertemu Evan (Vino G Bastian) yang memiliki
sifat sangat berbeda dengan Ray. Ray yang sabar dan penyayang, tentu
tak bisa dibandingkan dengan berandalan yang sinis seperti Evan.
Pertengkaran awal membuat Sheren dan Ray bermusuhan.
Saat ulang tahun, Sheren mendapat kado tak terduga dari Ray. Sebuah
diary tebal yang sebagian telah terisi tulisan-tulisan Ray. Sheren
mendapat kesibukan baru, membaca tulisan Ray, seolah Ray berada di
dekatnya dan tertawa bersamanya.
Suatu hari, Evan mendapatkan buku diary itu dan membacanya. Evan pun
jatuh cinta pada Sheren. Meski awalnya marah karena Evan menulis di buku
diary kesayangannya, namun Sheren sadar bahwa Evan ternyata memahani
tentang cinta. Mereka pun menjadi akrab dan berujung pada jatuh cinta.
Sekali lagi terjadi dalam hidup Sheren. Dia menemukan lagi cinta yang
membuatnya mampu bangkit kembali. Cinta yang mengembalikan lagi separuh
nafas dan jiwa yang pernah pergi.
Kebahagiaan yang baru mereka kecap terusik dengan kehadiran mantan
tunangan Evan, Audy (Hayria Faturrahman). Ternyata Audy tidak pernah
meninggalkan Evan demi pria lain dan masih tetap mencintainya. Hati Evan
terbelah, dia masih mencintai Audy tapi juga mencintai Sheren. Padahal
Audy sangat membutuhkan Evan, namun Evan tak ingin hati Sheren hancur
sekali lagi.
Evan bimbang. Dia mencintai keduanya. Tapi dia tak mungkin memiliki
keduanya. Hidup memang kadang tak adil. Dan cinta adalah sebuah pilihan
yang sulit.
Radit dan Jani (2008)
Berperan sebagai Radit
Sinopsis
Radit dan Jani (panggilan Anjani) adalah pasangan muda yang nekat
menikah walau mendapat tentangan dari orang tua Jani. Tanpa bekal uang
dan pekerjaan tetap, kehidupan yang keras harus mereka jalani. Apalagi
ketergantungan Radit terhadap obat-obatan terlarang membuat langkah
mereka semakin berat. Namun, kekuatan cinta mereka membuat semua
kepahitan hidup tidak terasa.
Pada suatu hari, Jani mendapati dirinya hamil. Mereka pun terbangunkan
oleh kenyataan, bahwa hidup mereka harus berubah. Radit berusaha keras
untuk mendapatkan penghasilan tetap dan berhenti menggunakan narkoba,
agar ia bisa membahagiakan Jani dan memberi masa depan kepada anak
mereka.
In the Name of Love (2008)
Berperan sebagai Abimanyu
Sinopsis
Satrio Hidayat (Cok Simbara) sangat mencintai Citra (Christine Hakim),
namun dengan alasan belum mencapai kemapanan. Citra pun menikah dengan
Triawan Negara (Roy Marten). Baik Satrio maupun Triawan, sukses di
bidangnya masing-masing, kebencian di antara mereka pun terbawa, hingga
di satu titik mereka mempertunjukkan permusuhan dengan saling
menjatuhkan di depan publik. Sejak itulah kebencian menjadi abadi dan
diturunkan ke anak-anak mereka.
Satrio yang kemudian menikah dengan Kartika (Tutie Kirana) dikaruniai
tiga anak lelaki, Aryan (Lukman Sardi), Aditya (Tengku Firmansyah), dan
Abimanyu (Vino G Bastian). Sementara, Triawan dan Citra memiliki
anak-anak Rianti (Luna Maya), Panji (Yama Carlos), Banyu (Nino
Fernandez), Saskia (Acha Septriasa) dan Dirga (Panji Rahadi).
Hingga kemudian Saskia dan Abimanyu saling jatuh cinta. Mengatasnamakan
cinta, mereka berjuang, di tengah permusuhan dan carut marut keluarga
mereka. Mereka pun bertahan, dengan keyakinan, bahwa cinta harus
diperjuangkan, sesuatu yang tidak pernah dilakukan oleh orang tua
mereka.
Punk In Love (2009)
Berperan sebagai Arok
Sinopsis
Diawali oleh percobaan bunuh diri yang menghebohkan kota Malang, empat
anak Punk, Arok (Vino G. Bastian), Yoji (Andhika Pratama), Mojo (Yogi
Finanda), dan Almira (Aulia Sarah) tanpa pikir panjang memutuskan untuk
pergi ke Jakarta untuk menyatakan cinta pada seorang cewek pujaan.
Dengan modal hati dan rambut jigrak kebanggaan, perjalanan sepanjang
pulau Jawa yang maunya biasa malah jadi luar biasa.
Kebanjiran, kejar-kejaran dengan bis maut di sepanjang jalur Pantura,
berantem dengan tukang sate, dan seabrek petualangan konyol tapi seru
akhirnya dilakoni di sepanjang jalan. Bromo, Cepu, Pati, Semarang,
Cirebon, jadi saksi jungkir-baliknya anak-anak Punk ini mempertahankan
idealismenya, sekaligus membuka jati diri mereka satu demi satu: rambut
boleh jigrak tapi hati tetep... dangdut!
The Police (2009)
Berperan sebagai Jono
Sinopsis
Film ini menceritakan tentang persahabatan 3 polisi muda yang idealis,
Jono, asli Betawi (Vino G. Bastian), Ucok, asli Batak (Teguh Leo), dan
Albert, asli Ambon (Diaz Theo).
Jono dan Ucok yang ditugaskan sebagai reserse, berambisi mengungkap
kasus besar, namun setiap hari mereka hanya menangani kasus-kasus biasa
dan dianggap rutinitas biasa. Pekerjaan Jono kurang mendapat persetujuan
dari orang tuanya, H. Dullah (Malih Tongtong). Suatu ketika dalam
sebuah tugas Jono dan Ucok berhasil mengungkap satu kasus perjudian
hingga masuk pemberitaan media massa. Semangat untuk mendapatkan tugas
besar pun semakin menyala.
Saat Jono melakukan aktivitasnya sebagai polisi tanpa sengaja hampir
tiap pagi ia sering melihat gadis cantik, Anita (Marissa Nasution). Jono
pun mulai suka, bahkan selalu terbayang dalam mimpi. Melalui Ucok, Jono
berhasil kenalan dengan Anita, namun Anita cuek. Sementara Albert yang
bertugas sebagai polisi lalu lintas berkat kepeduliannya menolong wanita
hamil yang mau melahirkan dijalan, ia pun menjadi bahan pemberitaan
media massa.
Ketiganya berkumpul dalam sebuah tim khusus untuk membongkar sindikat
besar yang dibentuk Kombes Surya (Ki Kusumo), yaitu sindikat narkoba
besar yang dipimpin Coki Andrean (Ferry Irawan).
Serigala Terakhir (2009)
Berperan sebagai Jarot
Sinopsis
Disebuah pinggiran Jakarta dengan sekelompok remaja laki-laki tumbuh dan
menjalin persahabatan yang kuat. Mereka adalah Ale (Fathir Muchtar),
Jarot (Vino G. Bastian), Lukman (Dion Wiyoko), Sadat (Ali Syakieb), dan
Jago (Dallas Pratama). Ale adalah sosok yang paling menonjol diantara
mereka. Jiwa pemimpinnya sangat kentara sekali. Sementara Jarot adalah
sosok yang paling tidak banyak omong dan tertutup.
Suatu peristiwa dalam sebuah pertandingan sepak bola yang berakhir
dengan keributan. Pada saat itu Ale tampak terdesak karena lawannya
menggunakan pisau. Mereka semua berusaha membantu Ale. Sampai akhirnya
Jarotlah yang berhasil melumpuhkan lawan dan tanpa diduganya pisau itu
tertancap ditubuh lawan, rubuh bersimbahkan darah, dan mati. Seketika
semua diam dan kemudian kabur meninggalkan Jarot seorang diri yang
berdiri terpana tidak percaya.
Persahabatan yang sudah mereka jalin eratpun teruji. Jarot harus
mengalami pengalaman pahit di penjara seorang diri. Tidak ada seorang
sahabatpun yang memperdulikannya. Perasaan sakit hati dan terkhianati
mengubah Jarot menjadi lelaki yang keras. Keputusannya setelah keluar
dari penjara untuk bergabung di kelompok Naga Hitam membuatnya jadi
berseberangan dengan kelompok Ale. Karena kelompok Naga Hitam adalah
musuh besar kelompok Ale.
Intrik demi intrik pun semakin rumit. Terlebih lagi ketika Jarot
menjalin cinta lamanya kembali secara diam-diam dengan Aisya (Fanny
Fabriana), adik Ale. Keputusan Jarot ini dianggap membahayakan bagi
kedua kelompok yang berseteru.
Satu Jam Saja (2010)
Berperan sebagai Andika
Sinopsis
Andika (Vino G. Bastian), Gadis (Revalina S. Temat) dan Hans (Andhika
Pratama). Mereka adalah sahabat sejati dan masing-masing berjanji untuk
saling menjaga namun tidak saling mencintai. Andika berkesempatan
mendapat beasiswa untuk pergi kuliah ke Jerman.
Kedua sahabatnya (Gadis dan Hans) pergi mencarinya untuk menyampaikan
kabar gembira tersebut, namun ternyata dalam perjalanan mereka mendapat
musibah dan kendaraan yang ditumpanginya mengalami kerusakan. Hujan
begitu lebat, Hans merencanakan sebuah perbuatan terkutuk dan Gadis
harus menerima akibatnya Andika yang sejak lama mencintai Gadis
mengambil alih tanggung jawab tersebut walaupun Andika harus kehilangan
masa depannya dengan melepas beasiswa kuliah di Jerman.
Namun Hans datang kembali dan ingin merebut Gadis. Sebagai seorang
sahabat sejati , Andika lebih memikirkan kebahagiaan Gadis, yang ada
dalam pikiranya adalah melindungi Sahabat sekaligus istrinya dengan
menyembunyikan pertemuannya dengan Hans. Semakin lama Gadis menyadari
betapa besar cinta Andika namun waktu tak dapat menunggu kebahagiaan
mereka. Akankah kebahagian mereka terwujud?